Wisata Gunung Ireng, Berasa Berswafoto di Atas Awan
Gunung Ireng yang berlokasi di desa Pengkol Kecamatan Patuk menawarkan pemandangan hamparan kabut di pagi hari yang bisa disaksikan dari ketinggian. pengunjung akan merasakan sensasi seperti berada diatas Awan. Tempat ini sekaligus menjadi lokasi berswafoto yang menarik bagi wisatawan. kepala desa pengkol masukin mengatakan awal mula pengembangan wisata Gunung Ireng dimulai sejak 2010 dan diresmikan pada 2013. Ia mengatakan pada awalnya cukup sulit mengembangkan pariwisata dikarenakan banyak warga yang belum sadar akan potensi tersebut. Banyak warga yang pada awalnya menilai wisata hanya sebatas pantai di pesisir Gunungkidul. seiring berkembangnya waktu dan pesatnya media sosial, warga semakin sadar akan potensi wisata tersebut. Setelah mulai membangun objek wisata Ternyata banyak hal yang dapat ditawarkan ke wisatawan, mulai dari pemandangan sunset sunrise hingga pemandangan kabut. akses ke gunung Ireng cukup mudah hanya 100 m dari Jalan Utama. harga tiket sangat terjangkau pengunjung hanya dikenakan biaya Rp3.000 per orang. dengan pemasukan dari hasil penjualan tiket tersebut, pengelola gunung Ireng terus berbenah dan meningkatkan fasilitas. berbagai fasilitas pendukung utama saat ini sejatinya sudah lengkap, mulai dari tempat parkir, Toilet dan lapak penjualan makanan. ia berharap wisata Gunung Ireng ini tidak hanya sebagai wisata yang dijadikan Spot selfie tetapi juga sebagai wisata edukasi. pasalnya terdapat bebatuan di Gunung Ireng yang dapat menjadi media pembelajaran mengenai terbentuknya gunung tersebut juga menekankan pengembangan gunung ireng akan terus dikelola warga, dan sangat membatasi masuknya investor. Salah satu pengunjung Noval mengatakan sangat menarik pemandangan di Gunung Ireng terutama saat pagi hari sangat menarik terlebih saat masih ada kabutnya buat foto-foto lumayan bagus.
Wisata Kuliner Dan Menikmati Pedasnya Olahan Mie Khas Bantul
Mie pedes adalah olahan mie pedes yang menjadi kuliner khas Bantul. bakmi pedas berbahan dasar tepung tapioka memiliki tekstur kenyal dengan ukuran lebih besar. salah satu Warung yang terkenal adalah mides Mbak Anik di Jalan Parangtritis km 14 Patalan, Jetis, Bantul. warung di dekat areal persawahan ini tak pernah sepi pembeli. Dsari proses pembuatannya, min des tidak jauh berbeda dengan bakmi jawa. mides dimasak lebih cepat di atas penggorengan agar tidak merusak kekenyalannya. diberi bumbu rempah dan sayur sebagai pelengkap, dengan kuah maupun digoreng. mides Mbak Anik ini terkenal dengan cita rasa pedas gurih. pembeli juga diberi kesempatan memilih level pedas sesuai kemampuannya. menggunakan cabai keriting sebagai bahan dasar, Anik membuat sendiri Bumbu pedas yang dicampur kan didalam mides. dapatkan di Tambahkan penggunaan Ebi dan bumbu seperti bawang putih bawang merah merica dan kemiri. disajikan saat sedang hangat dilengkapi dengan telur. jika pembeli ingin menambah level pedas, pembeli dapat langsung menambahkan Bumbu pedas pada mangkuk yang dipesan. dalam 1 hari, mi des Mbak Anik dapat menghabiskan 25 hingga 30 kg ketela untuk membuat mides. Ia membuka usaha ini sejak 2001 dibantu sang suami, ia membuka warung sejak pukul 17.00 sore dan mengaku mendapat resep olahan mie dari sang kakek. Ibu dua anak ini menjelaskan bahwa menu Mbak Anik antara lain mides rebus, mides goring, Magelangan goreng Magelangan rebus dan nasi godog. untuk minuman tersedia the, jeruk, kopi dan susu dalam keadaan panas maupun dengan es batu. Harga yang dibandrol yaitu 7500 untuk menu bakmi goreng atau rebus, serta Rp10.000 untuk menu nasi goreng dan Magelangan. sedangkan untuk minuman mulai dari rp2.500. jika anda berwisata ke daerah Bantul Anda bisa mencoba salah satu makanan khas ini.