Wisata Halal, Kementrian Pariwisata Targetkan 5 Juta Wisatawan Mancanegara
Kemenpar Targetakan Kunjungan Wisata Halal Naik 42%
Jakarta – kementerian pariwisata (kemenpar) membidik sebesar 25% atau sekitar 5 juta orang dari target wisatawan mancanegara (wisman) yang sebanyak 20 juta orang, masuk ke pasar pariwisata halal Indonesia di tahun ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sepanjang tahun lalu, kontribusi pariwisata halal dalam menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara( wisman) ke Indonesia mencapai 20% dari total perolehan Wisman 2022 yang mencapai 15,8 juta kunjungan.
Kontribusi itu meningkat dari perolehan wisatawan halal pada 2017 yang sebesar 18% dari total kunjungan Wisman ke Indonesia 14,2 juta Wisman atau sekitar 2,7 juta kunjungan.
Pada 2016 jumlah Wisman muslim yang berwisata halal di tanah air mencapai 2,4 juta, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 2 juta kunjungan.
“perolehan Wisman yang muslim hanya 20% di tahun lalu memang kunjungan Wisman untuk wisata halal ke Indonesia masih kalah dengan negara lain yang non muslim seperti Thailand. Tahun ini target Kami naik menjadi 25% untuk pariwisata halal,” ujarnya Rabu (13/2).
Kejar Rangking 1 Destinasi Ramah Wisatawan Asing Versi GMTI
Saat ini, pariwisata halal Indonesia menduduki peringkat ke-2 bersama dengan Uni Emirat Arab berdasarkan Global muslim travel index (GMTI) 2022. Adapun posisi pertama diduduki oleh Malaysia. Lalu posisi ketiga keempat dan kelima diduduki oleh Turki, arab saudi dan Singapura. ” kami targetkan tahun ini Indonesia bisa menduduki peringkat pertama dalam GMTI 2022,” katanya.
Untuk mendorong pariwisata halal tanah air lanjutnya diperlukan eksplorasi wisata yang cocok untuk wisatawan muslim mencontohkan salah satu destinasi wisata halal yang kerap didatangi oleh wisatawan muslim yakni Nusa Tenggara Barat dimana jumlah Wisman nya terus meningkat dari 2015-2016 dan 2017 yang masing-masing sebanyak 1,06 juta. 1,4 juta dan 1,43 juta kunjungan.
Ketua tim percepatan pengembangan pariwisata halal kementerian pariwisata Anang Sutono menuturkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memiliki potensi Sangat tinggi untuk menjadi tujuan wisata utamanya. ” perkembangan pariwisata halal di Indonesia luar biasa ada 10 destinasi pariwisata halal akan membuat Indonesia menjadi pemain halal pertama di Indonesia. Tentunya destinasi perlu Mengenali apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan masing-masing,” terangnya. Adanya destinasi prioritas pariwisata halal ini akan menjadi jaminan kepada para wisatawan halal dalam mencari makanan akomodasi dan wisata halal.