Wisata Lava tour Merapi Yogyakarta Sempat Berhenti Beroperasi
Jogja75 Tour ‘n Travel – Jeep wisata beroperasi lagi setelah sempat dihentikan untuk sementara, aktivitas di wisata Lava Tour Merapi mulai berjalan normal. Puluhan komunitas atau operator Jeep yang beroperasi menegaskan komitmennya paska evaluasi terkait dengan keselamatan Jeep wisata beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, sedikitnya di wisata lava tour Merapi ada 29 komunitas atau operator yang membawahi sekitar 800 unit Jeep. Mereka berkomitmen untuk mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Beberapa waktu terakhir, Lava tour Merapi memang jadi sorotan. Hal itu menyusul adanya 3 kecelakaan selama 2022 yang berakibat tewasnya 2 orang wisatawan.
Ketua Asosiasi Jeep wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah timur, Bambang Sugeng mengatakan saat ini sejumlah operator telah beroperasi sesuai dengan kelaikan yang ditentukan. “Yang diperbolehkan beroperasi harus sesuai SOP. Mulai dari menggunakan helm, safety belt, dan kondisi Jeep laik,” kata dia, Jumat(13/7). Hal tersebut dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi dari asosiasi, dinas terkait, dan kepolisian.
Untuk dapat beroperasi masing-masing komunitas diminta untuk menata armada-armada Jeep hingga ke hal-hal kecil seperti lampu sein dan lampu utama. Asosiasi pun lebih tegas dengan menegur pengemudi yang melanggar secara terbuka tanpa pandang bulu. “Seluruh komunitas komitmen penuh patuh SOP. Demi keselamatan Apabila ada kecepatan tinggi pengurus asosiasi akan menegur tanpa pandang bulu. Itu preventif pertama,” ujar dia.
Ketua Asosiasi jeep wisata Lereng Merapi AJWLM wilayah barat, Dardiri juga mengatakan hal yang sama. Operasional Jeep wisata sudah berjalan normal. Kendati demikian pada libur sekolah kali ini yang biasanya ramai kini cenderung sepi. Terkait dengan operasional Jeep, dia juga sudah meminta agar seluruh komunitas mematuhi SOP. “Yang belum sesuai SOP untuk dihentikan [tidak beroperasi] kata Dardiri.
Untuk mengetahui Jeep yang tidak laik dan tidak sesuai SOP, asosiasi bersama Dinas Perhubungan [dishub] Sleman akan melakukan operasi. Setiap satu atau dua bulan sekali operasi akan mulai rutin dilakukan demi memastikan keselamatan wisatawan.
Akan Ada Sedikit Perubahan Rute Merapi Lava Tour
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) kabupaten Sleman, Sudarningsih mengaku sudah menyusun rute yang aman untuk wisata Jeep. Disamping itu pihaknya juga menunggu perangkat hukum bagi jeep wisata. ” Untuk kembali beroperasi, kami minta kalau kondisi tidak laik jangan beroperasi sampai menunggu perangkat hukumnya. Kami sudah survei dengan Dishub untuk rutenya, kata sudarningsih.
Sebelumnya, dinas Pariwisata DIY menyiapkan auditor khusus untuk memperbaiki layanan dan standardisasi angkutan jalan wisata di DIY. Langkah tersebut dilakukan agar seluruh angkutan jalan wisata bisa diaudit secara benar. Auditor angkutan jalan bisa tersebut, dispar DIY melakukan pembinaan selama 5 hari kepada sekitar 20 peserta yang berasal dari komunitas angkutan Jalan Wisata. ” Standardisasi layanan angkutan jalan kan sudah ada acuannya, yakni PP No. 52/2012 [tentang sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha di bidang pariwisata],” kata kasi standardisasi produk Dinas Pariwisata DIY, jufri, kamis(12/7).