Yogyakarta Izinkan Lagi Car Free Day, Pelaku Paket Wisata Diminta Percaya Diri
Yogyakarta – Gelaran hari bebas kendaraan bermotor atau car free day pada Ahad, 15 Mei 2022 kembali diizinkan pelaksanaannya di pusat Kota Yogyakarta setelah nyaris vakum dua tahun. Gelaran perdana yang dipusatkan di Jalan Ipda Tut Harsono atau area timur Balai Kota Yogyakarta itu melibatkan berbagai komunitas.

Mulai komunitas sepeda onthel, seni, hingga pejalan kaki. Mengangkat tajuk Tandang Jogja Kreatif, dalam gelaran ini dilakukan prosesi pembagian ratusan paket sego gurih (nasi gurih) dalam porsi takir kepada pengunjung.
“Untuk mengajak pelaku wisata di Yogya mau kembali bangkit setelah pandemi Covid-19 perlu saling memberikan energi positif, misalnya dengan mengaktifkan lagi event-event yang sebelumnya dihentikan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko.
Sebelum pandemi Covid-19, sejumlah ruas jalan utama di Yogyakarta khususnya jalan-jalan yang menjadi pusat perhotelan tempat wisatawan menginap menjadi ajang car free day. Sebut saja misalnya di kawasan seputaran Tugu Jogja, baik di Jalan Jenderal Sudirman atau Margo Utomo.
Dari car free day itu, masyarakat Yogya dengan hasil-hasil produksinya menjadi memiliki ruang untuk berinteraksi langsung dengan wisatawan.
Wahyu mengatakan tak mudah untuk mengajak pelaku wisata kembali bergerak setelah dua tahun terakhir gerak mereka terbentur berbagai kebijakan pembatasan mobilitas akibat pandemi. “Jadi kami terus mencoba membuat ruang-ruang agar para pelaku wisata dan berbagai lapisan masyarakat ini berinteraksi lagi,” kata dia.
Berbagai komunitas masyarakat khususnya pelaku event dilibatkan dan diberi panggung kembali, seperti Tari Lenggot Siwi dari Sanggar Argodumilah, Rejowinangun, lalu ada musik Hadroh Rebana Gita Nasyid dari Kampung Winong.
Selain dinas pariwisata mengundang puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah menggelar berbagai produk andalan, mulai jenis produk kerajinan, fesyen, tanaman hias dan kuliner.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dorongan mengajak pelaku wisata bangkit tak cukup dengan imbauan. “Tapi juga dengan menyediakan ruang-ruang baru seperti ini agar pelaku industri wisata percaya diri dan semangat lagi,” kata dia. Namun, Heroe mengatakan di tengah euforia kegiatan seperti car free day, tetap musti ada sikap tanggungjawab agar Covid-19 tidak meningkat lagi.
sumber: https://travel.tempo.co/read/1591860/yogyakarta-izinkan-lagi-car-free-day-pelaku-wisata-diminta-percaya-diri